Rabu, 23 September 2009

MENINGKATKAN IBADAH DI BULAN SYAWAL (KHUTBAH IDUL FITIRI)

الله اكبر الله اكبر
الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا بكرة واصيلا، الحمد لله الذى اَ نـْـزَلَ الْعِيْدَ ضِيَافَـةً لِلاَ ناَمْ وَجَعَلَهُ مِنْ اَكْرَمِ شَعَائِرِ اْلاِسْلاَمِ, وَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شـَرِ يْكَ لَهُ اِلَيْهِ ابْـتَلَى اِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلَةً وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَناَ وَ نَبِيِّنَا محمدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْ لهُ, اللهم صل وسلم وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا محمدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ كَمَا صَلَّـيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِـ اِبْرَاهِيْمَ وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا. اما بعد: فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوااللهَ وَكُوْ نُوْا مَعَ الصَّادِقِـيْنَ.

Jamaah Shalat Idul Fitri yang mulia
Tujuan dari puasa ramadhan selama sebulan penuh yang telah kita lakukan kemarin dalam rangka agar kita bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah/2 ayat 183:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS. Al-Baqarah/2:183)

Oleh karena itu marilah kita terus-menerus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan Allah SWT.

Kaum Muslimin Jamaah Idul Fitri yang mulia
Pada hari yang berbahagia ini Umat Islam di seluruh dunia serentak mengumandangkan kalimah Takbir, Tahmid, Tahlil, sebagai manifestasi dari rasa syukur dan taqwa kepada Allah swt. Kelezatan bertahmid, takbir dan tahlil, terasa menembus hati nurani semua umat tauhid yang mampu menghubungkan tali ruhaninya yang suci kepada Khalik seru sekalian alam. Alangkah bahagiannya, apabila kita senantiasa dalam suka dan duka dapat merasakan kehadiran Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang, tempat kita minta petunjuk jalan pada waktu gelap, tempat berlindung dari segala kesulitan hidup.
Kalimah Takbir, Tahmid, dan Tahlil yang kita kumandangkan sebagai wujud rasa syukur kita mencapai kemenangan dalam memerangi hawa nafsu selama satu bulan untuk mencapai kembali fitrah manusia beragama yang lurus, sebagaimana firman Allah SWT, dalam QS. Ar Ruum/30 ayat 30 :

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لاَ تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. Ar Ruum/30:30)

Allahu akbar 3x
Jama’ah Shalat Idul Fitri Rakhimakumullah
Selain Hari Raya Idul Fitri, umat Islam juga punya Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Dalam literatur-literatur Islam klasik, hari raya ini disebut Idul Akbar (hari raya besar), sementara Idul Fitri hanya disebut sebagai Idul Ashgar (Hari raya kecil). Jikalau demikian, maka perjuangan kita belum selesai, sebelum mencapai Idul Akbar atau Idul Adha. Kenapa demikian ?.
Apabila kita amati, sebelum ramadhan didahuli bulan-bulan yang istimewa, yaitu bulan rajab dan bulan sya’ban. Bulan Rajab ada keistimewaan isra’ mi’raj, bulan sya’ban ada keistimewaan nifsu sya’bannya dan bulan Ramadhan ada keistimewaan lailatul qadarnya.
Pada bulan Rajab kita diingatkan peristiwa Isra’ Mi’rajnya Rasulullah SAW, yang di dalamnya ada perintah untuk shalat. Dan banyak hadist-hadist yang menganjurkan kita untuk meningkatkan ibadah sunnah disamping ibadah wajib juga dilakukan di bulan Rajab. Baik shalat sunnah, puasa maupun sedekah.
Begitu juga di bulan Sya’ban Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa:

Rasulullah saw banyak berpuasa sehingga kita (Aisyah) mengatakan; beliau tidak pernah berbuka, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali puasa dibulan ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah banyak berpuasa melebihi puasa dibulan sya'ban (muttafaq 'alaih).

Begitu juga riwayat hadist lain

Ketika Rasulullah ditanya oleh Usamah bin Zaid ra kenapa beliau banyak berpuasa dibulan Sya'ban beliau menjawab: "Karena bulan ini banyak dilalaikan oleh manusia padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah SWT, dan saya ingin amalanku diangkat dan saya sedang berbuasa" (HR. Abu Dawud dan An Nasai, lihat shahih targhib wat tarhib 425 dan shahih abu Dawud 2/461)
Setelah kita pemanasan mengisi keistimewaan bulan rajab dan bulan sya’ban dengan meningkatkan ibadah-ibadah sunnah, maka ketika masuk bulan Ramadhan kita dipanaskan dengan berpuasa dianjurkan untuk merutinkan ibadah-ibadah sunnah.

Allahu akbar 3x
Jama’ah Shalat Idul Fitri Rakhimakumullah
Ramadhan secara bahasa berarti panas, ketika bulan ramadhan tiba pertanda merupakan bulan yang sangat terasa panas karena terik matahari. Namun, meskipun terik matahari terasa menyengat, selama Bulan Ramadhan kemarin kita diwajibkan berpuasa sebulan penuh, memperbanyak membaca al-Qur’an, memperbanyak shalat malam dengan melakukan shalat tarawih. Dan wajibkannya pula kita setiap individu untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Jikalau umat Islam menang berperang melawan hawa nafsu kita selama sebulan penuh yang panas, meredam amarah di waktu lapar, memperbanyak ibadah di kala badan gerah, maka patutlah umat Islam berhari raya di hari yang dianggap “Kemenangan melawan hawa nafsu”
Sudah sepantasnya Umat Islam merayakan kemenangan karena perilaku ibadah kita kembali sesuai dengan fitrah Allah, sebagaimana firman Allah SWT, dalam QS. Ar Ruum/30 ayat 30 :

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لاَ تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. Ar Ruum/30:30)

Allahu Akbar 3 X
Kaum Muslimin Jamaah Idul Fitri yang mulia
Alhamdulillah, pada hari ini kita merayakan hari raya Idul Fitri yang juga disebut sebagai hari raya asghar (kecil) merupakan tanda bahwa puasa telah berakhir, yang juga bertepatan dengan bulan Syawal yang berarti bulan peningkatan. Jikalau demikian, maka perang terhadap hawa nafsu ternyata belum berakhir.
Pada bulan syawal ini sudah seharusnya kita meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah yang telah kita lakukan di bulan ramadhan. Dalam rangka untuk menyambut bulan-bulan haji. Sebagaimana firman Allah SWT, dalam Surat Al Baqarah/2 ayat 197 :

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi (QS. Al Baqarah/2:197) Yang di dalamnya yaitu bulan Syawal, Dzul Qa’dah dan Dzul Hijjah.


Allahu Akbar 3x
Kaum Muslimin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah
Janganlah kita terlena pada bulan syawal ini sebagai penurunan kondisi kita, sebagai bulan balas dendam untuk kembali kepada malas beribadah, malas membaca al-Qu’an, dan enggan untuk bersedekah.
Marilah kita tingkatkan amaliyah ibadah kita di bulan syawal ini sampai pada bulan Dzulhijjah. Untuk mencapai hari Raya Akbar yaitu Idul Adha.
Jikalau kita belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk menunaikan ibadah haji, maka marilah kita meningkatkan ibadah kita dalam bentuk jiwa, raga dan harta kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hujurat/49 ayat 15 :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar. (QS. Al Hujurat/49:15)

Janganlah kita kalah dengan saudara-saudara kita yang diberikan kesempatan untuk berangkat ke tanah suci, marihlah kita berjihad dengan diri kita, melakukan shalat malam meskipun berat karena tidak bersama-sama di masjid, marilah kita memperbanyak zikir kita kepada Allah SWT.

Kaum Muslimin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah
Ternyata, jika kita amati, selama bulan rajab sampai bulan Dzulhijjah adalah 6 bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Meningkatkan ibadah-ibadah kita untuk dipersiapkan pada melakukan ibadah haji, sehingga patut bagi umat Islam untuk merayakan hari raya Idul Akbar atau Idul Adha di bulan haji. Dan Agar kita mengikuti agamanya Ibrahim. sesuai dengan firman Allah dalam Surat An-Nahl ayat 123 :

ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS. An-Nahl:123)

اللهم بَارِكْ لَنَا فِيْمَارَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَللهم لَكَ اَسْلَمْنَا وَبِكَ اَمَنَّا وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَاوَبِكَ خَاصَمْنَا وَاِلَيْكَ حَاكَمْنَافَاغْفِرْ لَنَا مَاقَدَّمْتَ وَمَااَخَّـرْتُ. اَنْتَ اِلَهُنَا لاَ اله الا انت اَقُولِ قَوْ لِي هَذَا واستغفرالله لِى وَلَكُمْ



Khutbah kedua

الله اكبر الله اكبر 7× الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. الحمد لله الذي اَعْادَ اْلاَعْـيَادَ وَّ كَرَّرَ. اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ اَنْ خَلَقَ وَصَوَّرَ. وَاَشْهَدُ اَنْ لا اله الا الله ُوَحْدَهُ لاَ شَرْ يْكَ لَه شَهَادَةً يُّثْقِلُ بِهَا الْمِيْزَانَ فِى الْمَحْشَرِ. وَاَشْهَدُ ان محمدا رسول اللهِ الْمَبْعُوْثُ اِلَى اْلاَسْوَدِ وَاْلاَحْمَرِ. اللهم فَصَلِّ وَسَـلِّمْ عَلَى سَيِّدِنامحمد وعلى اله واصحابه اْلفَائِزِيْنَ بِالشَّرَفِ اْلاَفْخَرِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُواللهَ فِيْمَااَمَرَ. وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى اللهُ عَنْهُ وَحَذَرَ. وَاعْلَمُوا اَنَّ اللهَ صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ قَدِيْمًا فَقَالَ تـَعَالى, اِنَّ الله وملا ئكة يصلون على النبي يا ايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد خَيْرِ الْخَلْقِ صَاحِبِ اْلاِصْلاَحِ اُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّ يْنِ. اللهم انْصُرْ مَنْ نَّصَرَ الدِّ يْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاجْعَلْ بَلْدَتَنَا هَذِهِ اَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ. رَبَّنَا اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْناَ عَلىَ القَوْمِ الْمُنَافِقِيْنَ وَانْصُرْناَ عَلىَ الْقَوْمِ الْحَاسِدِيْنَ. اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياءمنهم والاموات
وَجْعَلِ اللهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ بَلْدَةَ اِنْدُوْنِيْسِيَا اَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً رَخِيَّةً وَسَائِرِ بِلاَدِ المُسْلِمِينَ، اللهم انْصُرْنَاوَقَوِّ اَجْسَادِنَا لِطَاعَتِكَ وَاجْتِنَابِ مَعَاصِيْكَ وَزِيَارَةَ بَيْتِكَ الحَرَامِ وَقَبْرِ نَبِيِّكَ المُعَظَّمْ. وَاغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَقَبَّلْ اَعْمَالَ اِخْوَ انِنَا الَّذِيْنَ يَحُوجُّوْنَ فِى هَذَا العَامِ وَسَلِّمْ اَبْدَانَهُمْ وَاَدْيَانَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ مِنْ جَمِيْعِ البَلاَ ءِ وَالْبَلاَ ياَ وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمَ, وَاجْعَلْ ذَالِكَ الْحَجَّ لَهُمْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيَهُ مَشْكُوْرًا وَتِجَارَةْ لَنْ تَبُوْرَ. بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمين. عباد الله ان الله يأمر بالعدل ولإحسان وايتائذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعضكم لعلكم تذكرون، واذكروا الله يذكركم واستغفروا ه انه هو الغفور الرحيم.

duniaquransunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar